State, Private Sector, (vs.) Self Governing Community: Between Choices and Paradox

(cr. http://www.mongabay.co.id/2015/05/15/kala-masyarakat-dayak-tomun-deklarasikan-peta-wilayah-adat/) By 15/384281/SP/26993 Keberagaman Indonesia bukan lagi hal yang patut dipertanyakan maupun dipersoalkan. Tidak hanya keberagaman dalam perihal suku, budaya, agama, maupun ras, namun Indonesia pun memiliki kekayaan lain berupa corak pemerintahan yang beragam secara alamiah. Sebelum adanya conformity dalam hal pemerintah desa, setiap daerah memiliki mekanisme serta manajemen pemerintahannya. Perbedaan corak pemerintahan most likely…

Ketika Mahasiswa S1 Menghayati Disertasi

Refleksi mata kuliah metodologi ilmu politik Landadi Manusia/Dadi Manca: Mobilitas Sosial Vertikal Orang Makeang di Maluku Utara Oleh: Safrudin Amin Mahasiswa Program Doktoral FIB UGM Dalam penugasan kali ini, mahasiswa diharuskan untuk membaca dan menganalisis sebuah karya ilmiah guna menemukenali cara penulis menunjukan adanya masalah keilmuan dalam realita sosial (adanya kesenjangan antara pengetahuan yang sudah…

Rumah Budaya untuk Indonesia

  A Naufal Azizi, Dianrafi Alphatio W, Qurri Cempaka Arismiati P[1] Berbeda, namun tetap satu, itu lah Indonesia. Dngan jumlah 1.128 suku bangsa yang ada di Indonesia, tentu saja hal itu mengindikasikan bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki local wisdom-nya sendiri. Local wisdom dan kebudayaan itu lah yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Secara kasat…

Otonomi Sepenuh Hati : Harga Mati Demi Terwujudnya Good Governance di Indonesia

Di negeri kita tercinta ini, Indonesia, siapa kiranya yang tidak menginginkan sebuah negara yang hadir sebagai representasi dari keinginan warganya? Di negeri kita tersayang ini, siapa kiranya yang tidak menginginkan perut kenyang saat malam tiba dan tidak ketakutan besok pagi harus makan apa? Sebuah negara yang diimpikan warganya akan kesejahteraan yang merata. Memang sudah menjadi…