Persatuan, bukan Penyeragaman

Relasi Mayoritas-Minoritas : Toleransi Beragama Sebagai Langkah Awal Menuju Pluralis dan Persatuan Tanpa Penyeragaman (cr. http://liputanislam.com/wp-content/uploads/2015/05/indonesia-oke.jpg) “Perlu kita sadari bahwa SARA merupakan cikal bakal Indonesia, bukan hanya lebih tua dari umur Indonesia akan tetapi bisa dikatakan sebagai nenek moyang yang melahirkan bangsa Indonesia. Menolak atau memungkiri SARA berarti menolak nenek moyang atau ibu kita sendiri,…

Persatuan yang Semu

(cr. http://2.bp.blogspot.com/-Cbi_LAr2B2M/UZuyop84nOI/AAAAAAAABWk/jWSgrrb2LCc/s1600/Sejarah+Gerakan+Aceh+Merdeka.jpg) “Persatuan Indonesia” – merujuk pada sila ketiga Pancasila yang mengandung makna bersatu dalam keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Baik itu persatuan dalam arti ideologis, politik, sosial budaya, dan keamanan. Rasa persatuan akan melahirkan nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsanya, juga mengutamakan kesatuan dan keutuhan bangsanya. Itulah harapan, ekspektasi, dan teori nya. Lalu jika kita…

Realita Cinta untuk Sebuah Penanti(an)

Kisah ini diambil dari pengalaman seorang mahasiwa yang pergi jauh dari pasangannya demi sebuah masa depan. Nama lengkapnya Wiryo Malaka Pramula, panggilannya Wiryo. Umurnya kurang lebih tujuh belas tahun. Seorang dari keluarga biasa dengan banyak cita-cita. Perjalanan cintanya bermula di SMA, masa-masa yang sangat menyenangkan dan penuh kenangan. Satu tahun dilewati Wiryo tanpa ada rasa…

( Throwback ) Strata Sosial Akar Persatuan?

Mengapa Pembagian Kelas dalam Masyarakat oleh Pemerintah Kolonial itu Dianggap Sebagai Akar dari Persatuan Bangsa?  (cr. https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/42/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Onderwijs_op_Java_TMnr_10000809.jpg)             Indonesia – dulu, pada zaman kolonial Hindia Belanda terjadi pembagian kelas atau lebih sering disebut sebagai stratifikasi sosial yang dibuat oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang dimaksudkan untuk memisahkan antargolongan berdasarkan ras atau warna kulit mereka. Tepatnya pada…

Hak yang Tertindas oleh Sebuah Hak yang Lain

Pada kesempatan ini penulis akan memberikan contoh kasus hak pejalan kaki yang terenggut oleh para pedagang kaki lima. Kasus ini diangkat karena dianggap mudah untuk dipahami dan tanpa susah payah dilihat. Pada faktanya para pedagang yang berjualan makanan disepanjang jalan kaliurang memang suatu fenomena yang cukup miris, disatu sisi trotoar berfungsi sebagai tempat pejalan kaki…

Kuatin Demokrasi Kuy..

Indonesia merupakan salah satu negara yang menganut paham demokrasi dan telah menerapkan demokratisasi dengan cukup baik, hal ini terlihat dari beberapa pemilu yang telah terselenggara relatif bebas dan demokratis sejak tahun 1999. Indikator lain adalah kebebasan pers serta kebebasan berpendapat masyarakatnya yang telah berkembang dengan baik. Namun pencapaian Indonesia ini juga diikuti dengan permasalahan yang…

Efektifkah Demonstrasi di Era Reformasi?

Apa yang terlintas difikiran kita bila mendengar kata “mahasiswa”? Agent of chage?, ujung tombak perubahan?, penyambung suara rakyat?, idealis? Atau bahkan demonstrasi?, rusuh?, calon pengangguran? Bahkan mungkin seks bebas? Ya, itu sedikit dari pemikiran yang ada bila mendengar kata mahasiswa. Tapi pada kesempatan ini saya akan membahas tentang demonstrasi yang sering dilakukan oleh mahasiswa di…

Calon Tunggal Pilkada Serentak 2015: Polemik Demokrasi yang ‘Dikebiri’ di Kabupaten Tasikmalaya

  (cr. http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/946447/big/032130200_1438750554-pilkada-serentak-6-yos-150805.jpg) Keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang mengabulkan permohonan uji materi calon tunggal membuat tiga kabupaten di Indonesia dengan calon tunggal pada akhirnya dapat mengikuti Pilkada Serentak yang diselenggarakan tanggal 9 Desember 2015. Sebelum diajukan permohonan uji materi ini, daerah dengan calon tunggal tidak akan diikutsertakan dalam Pilkada Serentak dan akan melaksanakan Pilkada pada…